MUSRENBANGDES TAHUN 2015

Musrenbangdes di Desa Doho baru dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 31 Desember 2014. Acara dimulai pada pukul 14.30 WIB, dihadiri oleh Kasie Ekbang Kecamatan Dolopo, Kasie PMD Kecamatan Dolopo, PJ Kades Doho, Ketua BPD beserta anggotanya, Ketua LPKMD beserta anggotanya, Perangkat desa, ketua RT dan juga tokoh masyarakat Desa Doho.

Acara dibuka oleh PJ Kades Doho Bp. Markuwat, SH. Kemudian acara diisi oleh Kasie Ekbang dari Kecamatan Dolopo,beliau menginformasikan tentang RKP untuk Th 2015.

Acara dilanjutkan pengarahan dari Kasie PMD dari Kecamatan Dolopo,beliau juga menginformasikan tentang RKP dan juga tentang usulan untuk Th 2015. 

Usulan untuk Th 2015 ini tiap desa di haruskan mengusulkan program yang diprioritaskan sebanyak 5 usulan dari Bidang Fisik Prasarana, Kebudayaan, Kesehatan, juga dari Sosial Budaya.

Selanjutnya acara di pimpin langsung oleh PJ Kades Doho Bp. Markuwat, SH. Beliau memaparkan tentang RKP untuk TH 2015 dan juga tentang APBDes Th 2015. Juga diinformasikan bahwa di Desa Doho untuk Th 2015 akan dikunjungi Bp. Bupati Madiun dalam rangka acara BST (Bhakti Sosial Terpadu) dan juga akan diadakan Lomba PKK Tingkat kabupaten.

Acara Musrenbangdes pada Th ini kelihatan semangat dan anggota yang hadir dengan antusiasnya menyampaikan inspirasinya masing-masing. Semoga acara musrenbangdes pada Th ini membawa manfaat dan berguna serta bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Doho.

Acara diakhiri sekitar pukul 16.30 WIB dan ditutup dengan bacaan doa oleh Ketua BPD Bp. Wachid Prasetyo Budi, SPd.

PENYERAHAN SK PJ

Bertempat di Aula Kantor Desa Doho hari Rabu tgl 22 Oktober 2014 diadakan penyerahan SK PJ. Kepala Desa Doho. Jabatan PJ. Kepala Desa Doho kali ini dipegang oleh Bp., Markuwat, SH, yang sebelumnya dipegang oleh Ibu Ari Mudajati.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bp. Camat Dolopo, Kasie Pemerintahan Kec. Dolopo, Ketua BPD beserta anggotanya, Ketua LPKMD beserta anggotanya, seluruh Ketua RT yang ada di Ds Doho,Perangkat Desa serta beberapa tokoh masyarakat.

SK PJ. Kepala Desa Doho mulai terhitung 1 Juli 2014 sampai ada Kepala Desa Definitif. Menurut            Bp. Camat Dolopo Pemilihan Kepala Desa se Kasbupaten Madiun diadakan pada bulan Juni/Juli Th 2015.

AWAL PENGHIJAUAN DI KAKIJA

Pada hari jumat tgl 12 September 2014 di Desa Doho mendapat bantuan tanaman pepaya dari Tim penggerak PKK Kabupaten Madiun, tanaman tersebut berupa pepaya jenis california.

Acara dimulai pada pukul 07.30, yang diawali penyerahan secara simbolis tanaman pepaya california tersebut dari Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan Dolopo, Ibu Arik Krisdiananto ke Perangkat Desa Doho yang diwakili oleh Staf Keuangan Ibu Ari Mudajati.

Hadir dalam acara tersebut PPL,Anggota dari Koramil dan juga dari Polsek Dolopo, Semua Perangkat Desa juga tidak ketinggalan warga masyarakat di sekitar situ.

Desa Doho menerima bantuan sekitar 500 pohon tanaman pepaya california, dan di tanam disepanjang jalan poros Desa Doho atau istilah kerennya ditanam di "KAKIJA" yaitu Kanan Kiri Jalan.

Setelah acara penyerahan tanaman, maka Ibu Ketua Tim penggerak PKK Kec. Dolopo dengan dibantu dari pihak koramil menanam secara perdana tanaman pepaya tersebut

Semoga tanaman tersebut bisa bermanfaat bagi warga Desa Doho pada umumnya dan juga khususnya warga sekitar sepanjang jalan poros tersebut.

MOBIL TERJUN KE SUNGAI

Hari Senin Tgl 09 Juni 2014 sekitar pukul 18.30 di Desa Doho dihebohkan adanya mobil terjun di sungai. Kejadian itu tepat di jembatan RT 19  RW 03 timur MTSN Doho,jembatan perbatasan antara Desa Doho dan Desa Dolopo.

Mobil dari arah timur tersebut tiba-tiba langsung masuk sungai,mendengar suara yang begitu keras warga setempat berbondong-bondong melihat, dan di dalam mobil tersebut ada suara orang yang minta tolong, langsung saja warga setempat turun ke sungai walaupun keadaaan gelap, dengan susah payah akhirnya pengemudi tersebut bisa diselamatkan dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

Warga yang menyelamatkan pengemudi mobil tersebut bernama Suprapto yg menggendong dengan susah payah ke atas untuk segera di bawa ke Rumah Sakit, walaupun dengan bajunya yang penuh darah, Suprapto tidak peduli.

Diketahui bahwa pengemudi kendaraaan yang tercebur ke sungai tersebut bernama Bp. Senen, seorang Kamituwo di Dsn. Ngendut Desa PucangAnom Kecamatan kebonsari.

Kabar tersebut tersebar di seluruh Desa Doho bahkan sampai ke Desa Tetangga, sampai berita ini dibuat lokasi tersebut masih ramai dikunjungi banyak orang.

DIMULAINYA PELAKSANAAN KEGIATAN PNPM

Hari Selasa tgl 20 Mei 2014 kegiatan bantuan PNPM Th 2014 berupa Saluran Drainase sudah dimulai pelaksanaannya.

Acara dimulai dengan adanya doa dengan genduren/slametan yang dipimpin oleh Bp. Modin Supardi, berharap supaya dalam perjalanan pelaksanaan kegiatan ini semuanya berjalan dengan lancar.

Acara dihadiri oleh Pj. Kades Doho Ibu Ari Mudajati, Pengurus TPK Desa Doho,para pekerja dan para undangan lainnya.

Perlu untuk diketahui untuk proyek kegiatan saluran drainase ini terletak di RT 19,20,25 dan 26. Saluran sepanjang 450 m diusulkan karena saluran ini terletak di Jl Utama Desa.

Dan warga Desa Doho sangat berterima kasih untuk bantuan ini, semoga bantuan dari PNPM ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Doho.

PEMBENTUKAN LPKMD DAN PEMILIHAN KEMBALI PJ KADES DOHO

Bertempat di Aula Kantor Desa Doho pada hari Senin tgl 12 Mei 2014 di adakan acara Pembentukan LPKMD dan Pemilihan kembali PJ. Kades Doho untuk periode kedua.

Acara dihadiri oleh Kasi Pemdes Kecamatan Dolopo Bp. Fahrudin, PJ kades Doho, Ketua BPD dan anggotanya, Ketua LPKMD dan anggotanya yg lama, juga Ketrua RT se Desa Doho.

Dalam sambutannya Bp. Fahrudin menjelaskan panjang lebar tentang LPKMD, dan tentang syarat menjadi anggota LPKMD. Adapun syarat menjadi anggota LPKMD yaitu :

1. Sehat jasmani dan Rokhani

2. Telah menjadi Warga Desa tersebut sekurang2nya 6 bulan

3. Bukan dari Perangkat Desa

4. Tidak pernah dihukum dengan ancaman 5 th

Dan menurut PJ kades Doho demi lancarnya acara tersebut diadakan penjaringan anggota terlebih dahulu dengan menunjuk 3 orang dari tiap2 dusun.

Setelah melalui acara pemilihan dari masing-masing dusun akhirnya terpilihlah anggota LPKMD yang baru. Anggota LPKMD yang baru terdiri dari 13 orang. Adapun Susunan Pengurus LPKMD yang Baru yaitu :

Ketua            : Bp. Markuat, SH 

Bendahara     : Bp. Subroto, SPd

Sekretaris      : Bp. Syamsu Duha

Acara dilanjutkan dengan Pemilihan Calon PJ Kades untuk Periode kedua, Perlu diketahui untuk jabatan PJ dilaksanakan selama 6 bln, untuk jabatan PJ Kades periode pertama akan berakhit tgl 10 Juni 2014.

Dan untuk kedua kalinya Ibu Ari Mudajati terpilih kembali sebagai PJ Kades Doho.

BIMTEK ANGGOTA KPPS DESA DOHO

Bertempat di SDN Doho pada hari selasa tanggal 1 April 2014 pukul 19.00 WIB diadakan acara Bimtek KPPS, dalam kesempatan itu hadir semua Ketua KPPS dan Anggota, petugas PPS dan sekretariatnya, PJ. kepala Desa Doho dan juga 2 orang PPL.

Dalam acara tersebut Ketua PPS Bp. Markuat, SH memberikan pengarahan tentang tata cara pemungutan suara, dan juga tentang Penulisan Model C. Di Desa Doho ada 9 TPS, DPT terakhir berjumlah 3419 dan dari DPK (Daftar Pemilih Khusus) ada 13 orang  yabng tersebar di 6 TPS.

Juga diberitahukan bahwa DPT tidak hanya satu tapi meliputi : DPT (daftar pemilih tetap), DPTb ( Pemilih DPT yang pindah TPS dengan alasan tertentu), DPK (pemilih yang tidak terdaftar di DPT/DPTb) dan juga DPKTb ( pemilih yang tidak terdaftar di DPT, DPTb, DPK).

PJ. kepala Desa dalam sambutannya mengucapkan banyak2 terima kasih pada semua pihak pada pemilu yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014, dan juga harus semangat bekerja karena pada pemilu kali ini tantangannya lebih banyak.

Setelah terjadi tanya jawab antara Petugas KPPS dan PPS acara ditutup oleh Ketua KPPS pada pukul 22.00 WIB.

FORUM SEKOLAH ADIWIYATA

Bertempat di MIN Doho pada hari sabtu, 22 Maret 2014 diadakan acara Forum Sekolah Adiwiyata Tingkat SD/MI se Jawa Timur. Acara dimulai pukul 09.00 WIB berakhir sampai pukul 14.00 WIB. 

Kegiatan tersebut diadakan di MIN Doho karena sekolah itu memang luar biasa. Untuk Tahun 2013 mendapat Juara Nasional Adiwiyata Mandiri. Tidak mengherankan apabila sekolah yang lain berguru mengenai Adiwiyata tersebut pada MIN Doho.

Adapun pengertian dari Adiwiyata yaitu Sekolah Yang Peduli dan  Berbudaya Lingkungan.

Hadir pada acara tersebut dari Depag, Diknas, UPT Dolopo, Perwakilan dari Kantor Kec. Dolopo, juga PJ Kades Doho beserta Perangkatnya. Sebelum acara dimulai para undangan disuguhi atraksi Drumb Band yang dimainkan oleh siswa siswi MIN Doho.

Semoga dengan mendapatkan penghargaan tersebut, MIN Doho semakin maju di segala bidang apapun.

KERJA BHAKTI DSN KRAJAN DESA DOHO

Hari Minggu tgl 09 Maret 2014 dimulai sekitar jam 06.00 WIB warga di Dsn Krajan Desa Doho berbondong-bondong mengadakan acara kerja bakti untuk membersihkan jjalan dari rumput-rumput.

Tidak hanya membersihkan jl, tapi juga membuat berem dipinggir jl, supaya aspal tidak mudah rusak.

 Adapun dana untuk membuat berem tersebut berasal dari swadaya masyarakat setempat, mereka berpikir lebih baik mengeluarkan dana dari pada jalan disekitar rumah mereka rusak. Karena di Dusun Krajan tidak mempunyai Kasun (sudah purna) maka inisiatif tersebut di prakarsai oleh tokoh masyarakat yaitu Bp. Slamet Daroini. Dan alhamdulillah kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar, semoga kegiatan ini ditiru warga dusun lainnya supaya Desa Doho kelihatan bersih, nyaman dan enak dipandang.

MD INFORMASI PNPM

Untuk memberitahukan pada masyarakat bahwa di suatu desa ada bantuan proyek dari PNPM, maka diadakan MD Informasi.

Di Desa Doho MD Informasi PNPM yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa, PJ Kepala Desa, FT dan juga wakil dari masyarakat, hadir juga UPK dan FT dari PNPM. Dalam MD Informasi tersebut diberitahukan bahwa di Desa Doho untuk tahun 2014 ini mendapat bantuan dari Program PNPM berupa saluran drainase yang terletak diantara RT 19, RT 25 dan RT 26. Dan panjang dari saluran drainase tersebut sekitar 450 m.

 Dalam kesempatan tersebut PJ kades Doho Ibu Ari Mudajati merasa bersyukur jika Desa Doho masih diberi kesempatan untuk mendapatkan bantuan tersebut dan beliau menghimbau agar bantuan dari PNPM tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

Selain Acara MD Informasi, pada kesempatan itu juga diadakan Pencairan SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Ada 2 kelompok yang mendapatkan pencairan SPP tersebut yaitu Kelompok SPP Sri Rejeki Dsn Jerukan dan Kelompok SPP Ngganter Dsn Krajan.

Kelompok Sri Rejeki mendapat pencairan dana sebesar 30 juta dari pengajuan 30 juta juga, adapaun kelompok Ngganter dana pencairan sebesar 20 juta dari pengajuan sebasar 30 juta.

Dalam kesempatan tersebut PJ Kepala Desa berharap semoga dalam hal angsuran supaya tepat waktu, karena apabila ada yang menunggak maka hal tersebut akan berpengaruh pada pencairan Fisik. Dan semoga dana tersebut bisa membantu para anggota SPP untuk mengembangkan usahanya.

POHON PISANG AJAIB

Pada umumnya pohon pisang berbuah cuma satu kali. Tapi Di Desa Doho tepatnya di RT 02  RW 01 ada kejadian aneh, pohon pisang setelah ditebang sama pemiliknya bisa berbuah lagi.

Yang mempunyai pohon pisang ajaib tersebut yaitu Bp. Kliwon Sujadi yang kebetulan Ketua RT 02  RW 01 Dsn. Krajan, Desa Doho., tempat berada tepat didepan rumah Bp.Kliwon.

Menurut beliau pohon pisang yang sudah ditebang tersebut setelah jarak waktu 1 bln berbuah lagi.

Dan anehnya pohon pisang tersebut tidak seperti pohon2 pisang lainnya, yang pertama kali keluar adalah bunganya (ontong), tapi pohon pisang ajaib ini langsung keluar buah pisangnya tanpa mengeluarkan bunga pisang (ontong) terlebih dulu.

Foto yang ada dibawah ini waktu buah pisang tersebut berumur 1 bln.

R A T KOPWAN "LESTARI"

Bertempat di Aula Kantor Desa Doho, pada hari jumat tgl 21 Februari 2014 diadakan acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Th 2013 Kopwan "Lestari" Desa Doho. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Kopwan, pengurus Kopwan beserta anggotanya, pembina Kopwan, dan perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Madiun. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB, dibuka dengan bacaan basmallah oleh pembawa acara.

Acara dilanjutkan dengan prakata Ketua Kopwan, sambutan Pembina Kopwan Lestari dan sambutan dari Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Madiun, kemudian dilanjut dengan acara inti.

Acara tersebut membahas dan mengesahkan pertanggungjawaban dan pengawas tahun buku 2013, juga membahas dan mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja tahun buku 2014.

Pada kesempatan tersebut Pengurus mengucapkan banyak terima kasih atas peran aktif masing-masing (pengurus, pengawas, pengelola dan anggota), dengan harapan lebih meningkatkan keberadaan koperasi dimasa yang akan datang sehingga pelayanan dan kesejahteraan Kopwan "Lestari" Desa Doho dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan.

MUSRENBANGDES DESA DOHO

Musrenbangdes Desa Doho untuk tahun ini mengalami keterlambatan, karena adanyan peralihan Kades. Kepala Desa Doho yang lama Bp. Sudiro, SH mengundurkan diri dari jabatannya karena beliau maju dalan pilihan calon legislatif. Dan untuk Pejabat Kepala Desa di pegang oleh Ibu Ari Mudajati, keduanya baru mengadakan acara serah terima pada hari minggu tgl 09 Februari kemarin. Dan untuk acara musrenbangdes untuk Desa Doho baru terlaksana pada hari Selasa tgl 11 Februari 2014. Acara dimulai pada pukul 08.30 sampai pukul 12.00 WIB bertempat di Aula Knator Desa Doho.

Acara tersebut dihadiri oleh Bp. Sekcam yang mewakili Bp. Camat yang berhalangan hadir, Kasi Pemdes, Kasi PMD, juga hadir anggota BPD, LPKMD, tokoh Masyarakat, Tim Penggerak PKK, Ketua RT, dan juga Para Perangkat Desa.

Acara diawali sambutan oleh PJ Kades Doho, dilanjutkan sambutan dari Bp. Sekcam. Setelah itu barulah acara pembacaan RKP th 2014 dan usulan Th 2015 oleh Kerua LPKMD. Lalu acara dilanjutkan uraian APBDes Th 2014 tentang Anggaran Pendapatan dari PADes maupun dari ADD serta kegunaan dari kedua Pendapatan tersebut.

Acara berlangsung lancar dan semua yang hadir menyetujui tentang rancangan anggaran tersebut meskipun ada juga yang kurang paham, tapi hal itu sudah dijelaskan oleh PJ Kades Doho dan 

akhirnya tidak ada masalah.

SERAH TERIMA JABATAN KADES DOHO

Tgl 09 Februari 2014 di Balai Desa Doho ada peristiwa serah terima Jabatan Kepala Desa, acara dimulai pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Desa Doho Bpk. Sudiro, SH mengundurkan diri sebagai Kades Doho karena akan berkiprah dalam politik yaitu sebagai Calon Legislatif, maka Jabatan Kades diserahkan ke Ibu Ari Mudajati selaku Kaur Keuangan.  Acara dihadiri oleh Camat Dolopo Bp. Arik Krisdiananto beserta Staf, Bp. Kades yg lama, PJ Kades, Perangkat Desa, BPD LPKMD dan Tokoh Masyarakat.

Acara diawali dengan pembacaan SK Bupati Madiun oleh Bp. Fachrudin selaku Kasie Pemdes Kecamatan Dolopo, penyerahan SK Pemberhentian Kades Sudiro, SH oleh Bp Camat dan penyerahan SK Pengangkatan PJ Kades Ari Mudajati.

Dalam acara tersebut juga diserahkan Dokumen-dokumen yang bersifat penting antara lain : Data Pemerintahan Desa, Data Arsip Desa.

Semoga dengan adanya Pemerintahan yang baru ini dan dibantu dengan Lembaga BPD yang baru juga, dapat menjadikan Desa Doho dalam setiap pelayanan ke masyarakat lebih memuaskan.

LPJ PUAP GAPOKTAN

Untuk meningkatkan hasil pertanian memerlukan dana yang tidak sedikit,kebanyakan para petani kesulitan mencari dana tersebut. Di Desa Doho Gapoktan mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 100 Juta untuk dipinjamkan ke para petani melalui kelompok taninya.

Adapun Gapoktan (gabungan kelompok tani) di Ds Doho terdiri dari 4 kelompok tani yaitu :

1. Kelompok Tani " Tani Karya" yang beranggotakan sekitar 76 orang.

2. Kelompok "Sidomakmur" yang beranggotakan sekitar 75 orang

3. Kelompok Tani "Margo Makmur" yang beranggotakan sekitar 50 orang.

4. kelompok Tani "Dewi Sri" yang beranggotakan sekitar 68 orang.

 

Dari jumlah tersebut diatas anggota yang aktif meminjam dari dana PUAP sekitar 107 orang saja.

Dan untuk memepertanggung jawabkan kerjanya, pengurus PUAP pada hari rabu tgl 22 Januari 2014 sekitar jam 08.00 WIB dan bertempat di Kantor Desa Doho diadakan RAT PUAP.

Acara dihadiri oleh Bp Sekcam Dolopo yang mewakili Bp. Camat karena beliau sedang berhalangan hadir, hadir juga Bp Kepala Desa Doho, Pengurus dan Anggota Gapoktan, juga hadir pihak yang berwenang dalam hal ini beliau beliau dari Pertanian baik dari Kecamatan dolopo maupun dari Kabupaten Madiun. Beliau menyampaikan pesan untuk menggunakan dana tersebut dengan sebaik baiknya, dan semoga dana tersebut membantu para petani dalam mengolah sawahnya.

VERIFIKASI SPP PNPM

Bertempat di Balai Desa Doho pada hari Jumat tgl 10 Januari 2014 pukul 09.00 WIB hadir 2 kelompok SPP (Simpan Pinjam Perempuan) PNPM. 2 Kelompok yaitu kelompok Sri Rejeki dan Kelompok Ngganter.

Kehadiran 2 kelompok tersebut untuk memenuhi Undangan dari pihak PNPM untuk diadakan Verifikasi. Karena 2 kelompok tersebut kurang 1 (satu) bulan angsurannya.

Dalam pertemuan tersebut selain 2 kelompok tersebut, hadir pula 2 KPMD, TPK, juga Perangkat Desa Doho. Dari pihak PNPM sendiri dihadiri oleh Ketua UPK, Bendahara UPK dan tim Verifikasi dari Kecamatan, yaitu ibu Catur.

Dalam kesempatan tersebut dianjurkan dalam hal masalah angsuran harus tertib, karena selama ini untuk kelompok SPP yang ada di Desa Doho senidri tidak pernah ada yang nunggak, hal ini supaya tetap untuk dipertahankan.

Dan tim Verifikasi juga berharap semoga dengan adanya bantuan SPP tersebut masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan bisa membantu untuk usahanya. Karena anggota dari kelompok SPP tersebut pekerjaannya kebanyakan berdagang.

SAATNYA WARGA BISA BEROBAT GRATIS

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi meluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Setiap masyarakat tak terkecuali nantinya mendapat pengobatan gratis dari pemerintah. 

Bagaimana caranya?

Berikut penjelasan BPJS Kesehatan seperti dikutip detikFinance, Selasa (31/12/2013) dari Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Pertama-tama harus diketahui program jaminan kesehatan nasional (JKN) ini aktif dimulai per 1 Januari 2014. Masyarakat bisa berobat gratis jika membayar iuran ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam hal ini Askes yang telah bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan.

Haruskah membayar iuran tersebut?

Ketentuan iuran PNS dan TNI/Polri sebesar 5 persen dari gaji per keluarga per bulan. Untuk pekerja formal swasta, 4,5 persen dari dua kali penghasilan tidak kena pajak. Iuran sektor nonformal Rp 59.500 per orang per bulan untuk rawat inap kelas 1, Rp 42.500 di kelas 2, dan Rp 25.500 di kelas 3. Iuran penduduk miskin ditanggung pemerintah Rp 19.225 per orang per bulan untuk 86,4 juta warga miskin. 

Bagaimana jika tidak bekerja? Berikut tata cara pendataran pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja:

1. Calon peserta melakukan pendaftaran ke BPJS Kesehatan dengan mengisi formulir daftar isian peserta dan menunjukkan kartu identitas (KTP, SIM, KK atau paspor).
2. BPJS Kesehatan memberikan informasi tentang virtual account calon peserta. Virtual account berlaku untuk masing-masing individu calon peserta.
3. Kemudian calon peserta melakukan pembayaran ke bank dengan virtual account yang sudah diberikan BPJS Kesehatan.
4. Peserta melakukan konfirmasi pembayaran iuran pertama ke BPJS Kesehatan.
5. BPJS Kesehatan memberikan kartu BPJS Kesehatan kepada peserta.

Jika seluruh masyarakat telah mendapatkan kartu BPJS kesehatan tersebut, maka setia orang bisa berobat di seluruh Puskesmas maupun Rumah Sakit yang telah ditunjuk atau bekerja sama dengan pemerintah.

"Rakyat tak mampu banyak yang ditolak dan tak bisa berobat karena biaya. Karena itu perlindungan bagi rakyat miskin dibutuhkan," kata SBY di Istana Bogor, Selasa (31/12/2013).

"Melalui BPJS, kini rakyat miskin di seluruh Indonesia bisa berobat dan dirawat gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit," imbuh SBY yang disambut langsung dengan tepukan tangan.

Mengenai jumlah rumah sakit yang disiapkan, Menko Kesra Agung Laksono menyebutkan, sekitar 1.700 rumah sakit yang tersebar di Indonesia sudah siap menjalankan program BPJS kesehatan. Terhitung sejak 1 Januari 2014, rumah sakit yang bekerja sama mulai melakukan pendaftaran.

Kendati demikian, menurut Menko Kesra, masih ada sekitar 600 rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta yang belum bekerja sama. "Dari 2.300 rumah sakit, baru 1.700-an yang join (bergabung), sudah MoU (nota kesepahaman) di seluruh Indonesia, apakah rumah sakit swasta, pemerintah, daerah," katanya.